Saat kau p'roleh rasa dalam makna cinta dan hiraukan semua angkara,
hanya satu buah titah yang kami ejawantah: Terlalu banyak cinta kan binasa.
Lihat dirimu, semakin jauh mengayuh, lewati segala
tujuan hidup yang mungkin kau tempuh
(Sheila on 7 – Mari Bercinta)
Mudah untuk terus berlari dan meraih
banyak hal. Setidaknya itu yang selalu saya katakan pada diri saya setiap
tahunnya pada bulan Juni tanggal 25, bahwa apapun yang akan terjadi di depan,
saya akan terus meraih sesuatu.
Kehidupan seperti halnya makanan
prasmanan, yang menunya akan selalu berganti-ganti, menawarkan pada saya banyak
hal yang tidak akan pernah ada habisnya. Tapi sepertinya halnya kemampuan perut
dalam menampung makanan, kemampuan saya untuk mencicipi semua hal dalam hidup juga
terbatas.
Entah kapan pastinya, tapi kini saya
mulai bisa untuk mengatakan “cukup” terhadap hal-hal yang saya sukai. Sarapan
hotel misalnya, saya kini hanya mengambil sebatas yang saya butuhkan dan merasa
cukup. Cara saya bekerja juga, saya batasi tanpa harus merasa bersalah. Saya belajar
untuk mengambil semua aspek dalam hidup sesuai dengan porsinya. Jika sudah cukup,
maka cukup.
Sekali lagi, mudah untuk terus
berlari dan meraih banyak hal, namun jika saya merasa cukup dan ingin berhenti untuk
mengatur langkah selanjutnya, itupun tidak mengapa.
Hari ini saya berusia 31 tahun,
tentu masih banyak hal yang ingin saya raih, tentu saya ingin menjadi manusia
yang lebih baik, namun sayapun ingin menjadi manusia yang tahu kapan saatnya
berkata, “Aku engga butuh lebih dari ini, ini sudah cukup…”
Semoga saya dijauhkan dari keserakahan.