Senin, 04 Juli 2011

"relakan semua.."

selamaaat ulang tahun ipeeeh.. :)
telat ya? gapapa lah, selama masih bisa posting tentang moment setahun hidup ini ya gapapalah...

ada satu hal yang sangat saya pahami di hari ulang tahun saya. lebih saya pahami dari yang sebelum-belumnya. yaitu tentang ikhlas.
IKHLAS.

kadang dalam hidup kita itu dipaksa untuk merelakan sesuatu.
dipaksa untuk melupakan sesuatu
dipaksa untuk memilih salah satu
dipaksa untuk mengambil salah satu
dipaksa untuk melepas sesuatu.

kita dipaksa, tanpa kita punya waktu, tanpa kita punya kesempatan untuk berkompromi.
dan tau-tau, hal itu lenyap, hilang.
kita dipaksa untuk iklas.
jadi ikhlas itu paksaan?

saya, entah dipaksa entah bagaimana merasa kehilangan banyak hal.
secara tengible ataupun intengible saya merasa dipaksa untuk berkata "ya udah lah.."

saya harus merelakan dengan sadar perasaan saya terhadapnya. setelah mati-matian saya galau, setalah bertahun-tahun saya menunggu. saya harus merelakan persaan saya. move dalam hal hati.
bukan cuma susah tapi sakit!
apakah saya ikhlas?

dihari ulang tahun saya, saya harus tabah mengetahui handphone saya diambil orang.
saya juga harus ikhlas?

ketika kita berusaha dan hasil yang didapat tidak seberharga itu
ketika kita berjuang dan hasil yang kita ambil tidak sebagus itu

dan ketika banyak hal yang yang berjalan sangat jauh dari ekspektasi kita.

harus dengan mudah juga diikhlaskan?

jawabannya
iya!

berkompromilah dengan ikhlas.
ketika terpaksa maka itu bukan ikhlas.

ibarat buang air besar,
keluar tanpa perlu ditahan. hilang tanpa ditanyakan kemana. yang tersisa hanya lega.
ya seperti itulah ikhlas.

saya percaya, semakin banyak memberi. maka semakin banyak hal yang kita terima
dan kehilangan sesuatu akan mengantarkan kita pda sesautu yang jauh lebih baik.
dan ahkir dari hubungan adalah awal pertemuan yang baru.

satu pelajaran yang saya pahami betul.
tentang ikhlas.
tentang menerima dan tentang melepas.

susah sih. tapi..
saat sesuatu itu hilang atau tidak bisa dirap lagi. jalan terakhir hanya ikhlas.

kadang memang berkompromi yang paling susah adalah adalah berkompromi dengan rasa ikhlas.
tapi sekali lagi.

iklhaskan saja :)
dan lega akan didapat!
dan berkali-kali Tuhan dengan 'liciknya' mempermainkan saya di tahap ini. selalu saja ada yang digantikan oleh NYA, ketika saya dengan ikhlas berikhlas.
selalu ada skenarionya yang membuat saya berkata "Ya Tuhan, Engkau bercanda"


seperti lagu padi :

"buka mata dan hatimu.. relakan semua..."

Tidak ada komentar

© RIWAYAT
Maira Gall