bertemu dan kemudian bercengkrama
saling menatap dan merasa malu
berharap ada satu magnet fisika yang bisa menghapus jarak..
waktu itu hanya mengintip
itu wajar..
kita berharap,
kita manusia.
kita kemudian berdiri, di titik yang sama
kita sempat bergandengan di satu jalan yang sama
memberi pelukan untuk alasan yang sama.
hingga memaksa keadaan
aku berkata : "ada yang salah..."
matamu berkata "kita baik-baik saja"
kamu berontak, dalam hati, keras bergetar.
bertanya mengapa, lantas menyimpan sedikit geram mungkin.
bertanya tentang adil, kemudian sedikit merenung di pojok waktu mungkin...
hingga mungkin ada sedikit janji di hatimu..
dan meminta waktu untuk menyembunyikanmu sejenak
tak apa..
jika kamu mau, tuding saja aku sebagai masalahmu.
itu betul jika harus aku yang salah
agar kamu baik-baik saja
agar kita bisa baik-baik saja..
aku selalu bisa melihatmu di semua sudut waktu
aku bisa melihat bagaimana hatimu berubah fluktuatif
aku bisa melihat, aku melihat, aku melihat, dan aku selalu melihat.
aku selalu tahu.
aku tahu kamu berdiri disana,
limbung...
dear,
beri tanganmu, aku masih bisa menggenggam dijalan yang sama
masih bisa memberi peluk untuk alasan yang sama
tapi kita akan berdiri di titik yang berbeda
dan kali ini tidak memaksakan apapun.
jika bisa,
aku ingin menarikmu sejenak,
mengusap pundakmu, dan bertanya lembut,
"apa kabar hatimu setelah hari itu?"
*tulisan pertama, unuk orang yang berbeda, kamu harus tau :) *
Tidak ada komentar
Posting Komentar