Senin, 14 Agustus 2023

Sebuah Pesan

"Is it cool that I said all that? Is it chill that you're in my head? 'Cause I know that it's delicate"

(Taylor Swift - Delicate)

Kamu tahu, sering kali kita akan mengingat-ingat bagaimana sesuatu itu terjadi untuk pertama kalinya saat semuanya sudah berada pada titik akhir atau saat kondisi terlanjur menjadi sangat rumit.

Misal, saat akhirnya kamu harus bolak-balik ke kamar mandi karena sakit perut, maka kamu akan bertanya-tanya kenapa semalam kamu bisa memaksakan diri makan makanan pedas terlalu banyak. Atau saat kamu mulai ketagihan untuk menonton serial drama, kamu akan mengingat-ingat siapa atau apa yang membuatmu akhirnya mulai menonton itu dan akhirnya lupa waktu.

Kadang, saat semuanya sudah sangat terlambat atau terlanjur, barulah kita ingin kembali ke titik awal dan mencoba mengingatkan diri kita sendiri untuk berhenti, tidak berhenti, atau sekedar memikirkan ulang keputusan kita kala itu. Walau tentu saja, itu semua tidak akan bisa kita lakukan. Tentu opsi kembali ke masa lalu, tidak pernah ada dalam pilihan manusia.

Dan anehnya, kita sering kali benar-benar terlupa, apa dan kapan titik awal mulanya, karena tahu-tahu kita sudah menjalani situasi dan konsekuensinya.  

Namun kamu tahu, aku sedikit berbeda kali ini. 

Di hari pertama aku menghubungimu, semua bagian diriku seperti berteriak kencang, "Ingat-ingat ini, ini akan menjadi awal mula dari sesuatu". Tentu saja aku bingung, karena apa yang harus aku antisipasi dari obrolan kita yang sangat tidak menjurus pada apapun itu. Namun perasaan bahwa aku harus mengingat-ingat hari itu sebagai awal mula, sungguh tidak mereda hingga beberapa hari setelahnya.

Apa sih yang akan terjadi?, tanyaku sungguh penasaran berhari-hari. Hari itu, aku seperti mendapat pesan dari masa depan. 

Dan baru setahun setelahnya, aku mendapat jawabannya. 

Image source: https://id.pinterest.com/pin/229683649737598932/

Tidak ada komentar

© RIWAYAT
Maira Gall