Minggu, 22 Desember 2013

Maha pembolak-balik hati

Kondisi seperti ini hanya seperti pengulangan saja. Aku fasih rasanya.

Dia pergi begitu saja.

Aku bisa apa?

Kamu pikir, aku penyihir yang bisa membelokan hatimu agar tetap bertahan disini?
Kuasa hatimu itu bukan kamu yang tangani.
Semua murni kuasa Ilahi.
Jadi kalau kamu merasa aku kurang berusaha, coba pikir lagi.
Kamu pikir, kamu seorang pesulap yang bisa mengatur hatimu sesuka diri?
Pergerakan hatimu itu sudah dimiliki, oleh maha penguasa hati.
Jadi kalau kamu merasa ini adalah proses yang harus dijalani,
lantas, kenapa kamu harus pergi?

Jika memang dirancang bertemu,
hatimu itu akan menuju.
Jika memang dirancang bersama denganku,
hatimu itu akan menunggu.

Jadi berhenti memandang seolah-olah aku yang tidak berusaha disini.
Aku mengusahakan hatimu itu pada doa yang aku terbangkan ke langit malam ini.
Jika saat turun ternyata hatimu tak lagi sama, aku anggap itu jawaban terbaik untuk dijalani.

Aku bisa apa?


Sok tahu tentang mana yang baik tentang hati?
Mana bisa aku begitu, sedang Maha pembolak-balik hati mengamati pergerakan hati kita dengan sangat teliti.

Tidak ada komentar

© RIWAYAT
Maira Gall