Orang-orang berdatangan tanpa pilihan.
Meja judi sudah berbaik hati menyediakannya.
Bersendu untuk kalah
Pesta pora untuk menang.
Lelaki itu,
mempertaruhkan harga dirinya.
seluruhnya.
Wanita setengah baya itu.
mempertaruhkan keperawanannya,
seutuhnya
Perempuan muda itu,
mempertaruhkan masa depannya,
separuhnya
Lelaki berjenggot itu,
mempetaruhkan hidupnya,
selamanya.
Perempuan berkerudung merah itu,
mempertaruhkan kebahagiaannya,
hingga habis.
Kemudian,
Dia tertawa,
Dia menjerit,
Dia menangis,
Dia mengiba,
Dia terpuruk,
Dia terjengkang,
Dia tertohok
Sebagian pulang,
Sebagian bertahan.
Tapi mereka akan kembali lagi,
pada sebuah meja judi.
Mungkin dengan menaikan taruhannya.
Atau malah menurunkan resikonya.
Memperbaiki strateginya.
Atau mencoba cara curang lainnya.
Walau mereka tau, meja judi tak berpihak.
Meja judi tak akan bisa ditebak!
Pada meja judi ini, pun aku larung semua hidupku.
Utuh!
Buat apa takut!
Hidup ini juga hanya sebuah pertaruhan besar.
"NAIKAN TARUHANNYA!!"
Tidak ada komentar
Posting Komentar