Minggu, 26 Agustus 2012

JOGJA-JUANDA


Ini dia.. hari dimana semua pengorbanan yang menguras jiwaraganiah selama berminggu-minggu akhirnya terjawantahkan juga.
Yes, betul sekali. Hari ini saya melaksanakan KKN. Ke mana? Ke PAPUA! Sekali lagi saya tegaskan, ke Papua. Jauh ya?
Perjalanan keberangkatan yang jatuh di hari ini tidak sederhana. Ya selayaknya  perjalanan-perjalanan sebelumnya yang pernah saya lakukan sih, setiap perjalanan pasti punya cerita dan masalah sendiri.
Baiklah, saya mulai. Perjalanan hari ini dimulai dari pukul 08:00. Kami ber 16 berkumpul di rumah seorang teman KKN bernama fitri. Itu semacam tempat yang selalu kita gunakahan untuk berkumpul selama masa KKN ini berlangsung. Tapi karena tepat waktu it so mainstream maka kami berangkat pukul 10.00 pagi alias ngaret us usual.
Perjalan pertama di tempuh dengan travel ke Surabaya. Perjalanan ke surabaya bisa dibilang menyenangkan. Medan yang ditempuh dari si driver adalah rute yang tidak berliku, Malah pemandangan yang saya lihat adalah pemandangan yang saya suka. Ya sepanjang perjalanan, saya banyak disuguhkan pemandangan sawah. Kita sempat mampir sebentar untuk makan dan kemudian melanjutkan perjalanan lagi.




Sepanjang perjalanan, saya dan imajinasi liar saya mampu mencairkan suasana, dan kita se trevel menjadi lebih akrab dan ketawa ketiwi. Pada intinya saya membuat scenario cinlok yang mungkin terjadi. Seperti nana-sinema, mbak fitri-uda, mbak omi-mas yoyo, mas eri-mbak one, dan cinta segitiga mbak mus-faizal-budi. hahaha
Hingga tibalah kita di bandara juanda. Bandara yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Dan disini ada dua hal yang cukup mengagetkan. Pertama dompet dari mbak fitri hilang! Kita sempet panic dan mencoba menelfon travel, tapi katanya, dompet itu tidak ada. Poor you mbak fitri, sabar ya L
Yang bikin kaget kedua adalah kita harus menambah biaya bagasi tambahan sebesar 4,8 juta untuk semua barang yang kita bawa. No wonder sih ya. Bayangin aja, kita membawa panel surya dan semua hal yang perlu kita antisipasi karna disana tidak listrik, sinyal, ataupuin toko atau pasar yang mudah untuk dikunjungi. Jadi ya mending berlebihan daripada kurang dan harus membeli rinso seharga 50.000 kan? jadi ya sutralah.


oke. saya dekil. cukup tau -_-


Keberadaan di Juanda dengan shock over bagasi, kitapun terbang landas. Oh ya, kita sempat berpapasan dengan tim KKN lainnya yang juga akan ke sorong.
Badan saya sudah mulai agak ngedrop tapi masih banyak tenaga. Karna toh perjalanan belum selesai. Masih ada makassar dan sorong dan manokwari.
Baiklah, pesawat sudah take off, dan saya bersiap istirahat sebentar sebelum tiba di kota yang dari dulu pengen saya kunjungi lagi, Makassar!

Ditemani dengan rempongnya kimcil makasaar di sebelah saya, dan Adit di belakang kursi saya, saya mau istirahat sejenak. Sampai ketemu di makassar.


Diatas Pesawat Sriwijaya, 8 juli 2012: 22:52 WIB

Tidak ada komentar

© RIWAYAT
Maira Gall