Aku sayang kamu.. bahkan malam ini pun aku masih kalah dengan perasaan ku.. masih membiarkan airmata yang kembali berbicara…
Tapi aku sudah ebrejanji untuk membingkai kisah ini dengan manis…
Bertanya sendiri aku, apa aku kuat untuk pergi menjauh darimu selamanya? Karena aku meniatkan itu setelah malam itu sebenarnya….
(sepertinya) Akan teramat tidak adil baginya jika aku masih ada di hidupmu saat ini..
Tapi tunggu dulu… Bantu aku,
Jika aku harus ingat padamu, dan begitu gilanya ingin bertemu denganmu.. bisa kau katakana apa yang harus aku lakukan?
Jika aku kembali menyesal dan menangis, bisa beritahu aku, apa yang sanggup aku lakukan?
Dan jika suatu hari aku berpapasan denganmu dan dengannya… aku harus apa?
Lagu dengan sederhana mu itu.. lagu yang manis..
Itu lagu ku kan? Darimu maksudku..
Setelah hari itu, aku sadar kisah ini berakhir..
Maksudnya, kau dan aku dengan sadar mengakhiri kisah ini, terlepas dari apapun perasaan kita.. aneh memang.. saat aku melihat matamu, aku hanya bisa berguman dalam hati “ dia milkinya…” dan itu yang menjadi rem hal gila yang ingin aku lakukan padamu…
Sekali lagi, aku akan membinkai kisah ini dengan manis…
Walau Aku sanksi bisa melupakanmu…
Tapi yang jelas saat ini aku masih menikmati rasa sayangku padamu..
Teramat menikmati…
Hingga habis.. yang entah kapan itu…
Kita sepakat tidak berbicara kata terlambat kan?
Karena jika itu kau bahas, itu kata yang paling membunuhku…
Sementara ini ‘beri sedikit waktu agar ku terbiasa tanpamu….’
“ bila kau mau percaya… dibalik segala beda, kuungkap dengan sedrhana, sejujur-jujurnya.. aku mencintaimu.. itu yang aku tau…J”
Tidak ada komentar
Posting Komentar