Senin, 25 Januari 2010

prolog tentang hidup

entah apa yang terjadi esok..


tapi yang pasti bukan urusan ku untuk mereka-mereka..
saya percaya hidu itu bagai permainan ular tangga
kuasa kita sebagai manusia hanya melempar dadu. percaya deh.. cuma sebatas melempar dadu..
berapa yang akan muncul saat kita maen permaenan ular tangga itu diluar kuasa kita.. entah muncul angka 2, entah muncul angka 5, atau 6 yang membuat kita naik atau malah turun atau sekedar melangkah dalam ular tangga itu..
tapi selayaknya permainan, ular tangga tangga harus diselesaikan.. tak peduli berapa seringnya kita jatuh karena ular..
ingat kausa kita hanya melempar dadu, dan hanya Allah yang punya kusa untuk menentukan.
tpi ya selesaikan saja permainan itu hingga selesai, ketika tiba giliran kita melempar maka lemparkan dengan harapan itu akan baik,
hidup itu persis seperti ular tangga. ada ular yang artinya sesuatu yang membuat kita kacau. tpi ada tangga yang membuat kita begitu tersenyum,..
selaulu begitu hingga permainan usai..
hmmm...

saya selalu ingat permaianan ini dalam hidup. ketika saya bertemu ular saya akn berharap bertemu tangga, dan jika saya bertemu tangga saya harus waspada karena ular akan mengincar sayaa.

hidup itu simple, (setidaknya saya mencoba berfikir itu)
sesimple permainan ulartangga...

malam ini.. larut menyapa malam..
saya ingin menutup mata sejenak dan menyapa dunia lain..
hanya ada aku..
dan mimpiku..

Tidak ada komentar

© RIWAYAT
Maira Gall