Minggu, 17 Oktober 2010

Mereka...

jika semua orang yang diciptakan dengan akal..
berarti saya harus menerima dengan ikhlas bahwa ada akal sehat dan akal yang tidak sehat..

jika semua orang bisa dan bebas menentukan jalan hidupnya,
maka saya juga harus bisa tulus menerima jalan hidup yang menurut mereka baik untuk dijalani..

jika semua orang bebas menemukan dan menjamah cintanya masing masing
dengan lapang pun saya harus bisa memberi dukungan..

bagi saya hidup itu cinta..
kita bisa mencinta, dicinta, secara dmokratis..

bagi saya pula, mencoba tersenyum dengan berbagai kisah cinta itu juga merupakan cinta..

ada beragam macam cinta,
cinta kumbang pada bunga
cinta petir pada cahaya
cinta stank dan rem motor mio saya
cinta kamu padanya
cinta dia padamu

hingga akhirnya cinta itu bias..

cinta itu absurd, atau memang dari dulu definisi cinta selalu begitu?
dan apa cinta itu mahluk? atau zat? atau artikel? atau senyawa?
dan apakah dia bisa salah berkembang atau tumbuh?
atau salah dimaknai?

saya hanya bisa tersenyum saat cinta itu ada dideapan orang-orang di hidup saya,
walau saya tersenyum getir, karena cinta yang entah harus saya katagorikan pada ragam yang mana..

cinta mereka adalah salah?
cinta mereka buta?

ahh, apalah yang salah dari cinta?
dan apapula yang tidak dibutakan cinta?
jeratnya bisa membuatmu lunglai, liriknya bisa membuatmu jatuh, dan hembusannya bisa membuatmu mati..

tanpa rasa menghakimi, saya amini bagi mereka yang ingin bercinta
walau di akal sehat saya itu satu dari macam aib..

saya akan tetap menjawab semua galau yang mereka rasakan dalam perjalan cintanya pada saya,
ya! dengan sabar saya akan menjawab, saya akan tersenyum getir..

karena saya tau..

cinta mereka dimurka Agama

cinta sejenis mereka,

apa yang bisa saya lakukan?

ketika mereka yang sejenis, adalah teman saya, adalah cinta mereka yang menggebu, dan cinta saya yang bungkam karena tidak berdaya untuk memutus cinta mereka..

cinta sejenis mereka

1 komentar

Alvidha Septianingrum mengatakan...

ifaa, blogmu aku follow yah!
ngemeng2 ini puisimu ngena' banget sama saya..

cinta dimurka agama..

sy terlibat cinta beda agama skrg, ihik..
but i let it flow :)
saya merasa salah, tp yg namanya cinta..
love ur poem :)

© RIWAYAT
Maira Gall