And I'd give up forever to touch you
Cause I know that you feel me somehow
You're the closest to heaven that I'll ever be
And all I can taste is this moment
And all I can taste is this moment
And all I can breathe is your life
When sooner or later it's over
I just don't wanna miss you tonight
And I don't want the world to see me, cause I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken, I just want you to know who I am.
(Goo Goo Dolls - Irish)
Di
sebuah subuh, aku terlibat sebuah pembicaraan lagi dengannya. Dia datang
tiba-tiba saja ke hadapanku sambil mengenakan kaus warna biru dongker
bertuliskan “Die Young” dan celana jins belelnya itu. Aku tidak begitu terkejut
dengan kedatangannya. Dia memang sering datang tanpa undangan dan kami biasanya
terlibat pembicaraan super absurb. Kami pernah berbicara tentang sejarah Anne
Frank, sesekali membicarakan tentang Gordon Ramsay dan masakannya, terakhir
kami membicarakan tentang pernikahan Gibran dan Selvi. Dia memang datang tanpa
bisa diduga, dan membawa bahan pembicaraan yang sama tidak terduganya. Dia
memang selalu tidak terduga.
Pagi
itu pembicaraannya adalah tentang mendengarkan.
“Ree…
kamu pernah engga dengerin aku?”
“Aku
engga punya pilihan apa-apa Dim selain dengerin kamu”
“Jadi
kamu selalu dengerin aku?”
“Dibilangin,
I have no choice! Kamu nerocos terus kalau dateng. Ya pastilah aku dengerin” Kataku
tanpa berbohong.
“Terus
kenapa kamu selalu bilang ‘jangan pergi’?”
“Kali
ini kita mau ngomongin apa ya?”
“Kamu
tau Ree, dalam sebuah percakapan, kamu justru harus menghargai hal-hal yang
engga kamu pahami. Justru malah hal-hal yang engga diceritakanlah yang
seharusnya kamu hargai dalam sebuah percakapan. Banyak cerita yang engga diceritakan,
dan kamu harus belajar buat menghargai itu. Kamu harus belajar untuk lebih
toleran sama kisah yang engga diceritakan. Sesuatu yang engga kamu tau, bukan
berarti sesuatu yang engga layak dihargai. Kalau kamu ketemu orang jahat, yang
kamu tau, dan yang kamu ingat adalah dia orang jahat, titik. Tapi kan kamu
engga tau, ada cerita apa dibaliknya. Dia butuh dihargai atas sesuatu yang
engga pernah dia ceritakan Ree… Siapaun orang yang kamu anggap jahat, butuh
dihargai untuk sesuatu yang engga pernah sanggup di ceritakan. Everybody have
untold stories Ree! Inget itu. Semua orang punya, alam semesta juga.”
“Aku
engga anggap kamu jahat, walau kamu pergi”
“Tapi
kamu mengutuk keadaan. Sampai kapan kamu mau paham, sesuatu yang kamu angap
jahat ini adaalh karena kamu engga paham bahwa inilah yang terbaik buat kamu. I
told you, sesuatu yang engga kamu tau, bukan berarti sesuatu yang engga layak
dihargai”
Tipikalnya, setelah berbicara panjang dan absurb, dia akan mencium keningku dan berbalik pergi.
Tipikalnya, setelah berbicara panjang dan absurb, dia akan mencium keningku dan berbalik pergi.
“Jangan
pergi Dim! Please!”
Siapa sebetulnya yang tidak pernah mendengarkan?
Siapa sebetulnya yang tidak pernah mendengarkan?
***
Drrrt... drrrt... drrrttt... Alarm handphoneku
bergetar dan menunjukan pukul 5 pagi.
Aku mematikan alarm dan menyeka mataku yang
basah.
Its time to go!
#31harimenulis
#14-31
Tidak ada komentar
Posting Komentar