Sabtu, 20 Juni 2015

Selamat Ramadhan

"Kemenangan Ramadan kemenangan semua yang ikhlas berjuang"
(Nidji)


Bagi adik saya Enzo yang tidak suka makan, puasa Ramadhan adalah alasan paling mujarab untuk menolak paksaan mama agar dia mau makan. Berbeda dengan Dian Citra teman saya yang mau menikah bulan Agustus, puasa Ramadhan adalah salah satu caranya agar bisa sedikit lebih kurus. Bagi nenek saya, Ramadhan adalah moment agar semua cucu dan anak-anaknya kembali berkumpul. Bagi para pedagang, Ramadhan adalah salah satu cara agar dagangannya bisa semakin laris. Dan bagi brand besar, inilah masa untuk membuat short campaign.

Kalau saya, saya jadi bisa kembali melihat tayangan ‘Para Pencari Tuhan’ yang notabene hanya tayang di bulan Ramadhan. 

Semua punya tujuan dan niat. Semoga semuanya menuju pada Allah Swt, karena pada akhirnya kita akan dibangkitkan sesuai dengan niatan kita masing-masing. 

Jangan sampai kita merugi di Bulan ini. 
Kadang cobaan paling berat dalam berpuasa bukan tentang lemas dan nagntuknya, tapi menolak hal-hal yang malah menjauhkan kita dengan Ramadhan. Ya, seperti sibuk yang malah melalaikan misalnya. Deadline yang sampai mengorbankan waktu tidur sehingga tahajudnya lalai. Buka puasa bersama yang malah melalaikan sholat tarawih. Ya hal-hal remeh temeh seperti itu yang membuat kita rugi. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal macam itu ya. 

Walau sulit, tapi mari kita sama-sama belajar untuk tidak menghamba pada dunia. Pun Allah menjanjikan "Barang siapa yang mengingatKu di dalam dirinya maka Aku akan mengingatnyanya dalam diriKu. Dan barang siapa yang mengingatku dalam kesibukan, maka Aku akan mengingatnya dalam kesibukan yang lebih baik darinya" (HR Bukhari)

Selamat menuaikan ibadah bulan suci Ramadhan teman-teman, mari kita sama-sama mencurahkan waktu untuk berpacaran dengan Allah Swt.


Tidak ada komentar

© RIWAYAT
Maira Gall