Hari ini h-8 saya berada di desa
yakati. Tidak terasa sudah sekitar4 minggu saya berada di papua, tanpa sinyal,
tanpa twitter, tanpa berita, tanpa adzan di mesjid, tanpa ngabuburit. Hidup
bersama dengan 10 orang tanpa bisa berhubungan dengan dunia luar. Sedikit
banyak saya sudah mulai terbiasa. Terbiasa hidup tanpa harus ada embel-embel
menunggu sms, tanpa tahu apa yang dikicaukan orang dalam media twitter, dan
tanpa hectic pekerjaan. Ya semuanya berjalan tenang dan apa adanya. Berbaur
dengan masyarakat, menjalankan program, dan kegiatan pribadi kelompok. Saya
mulai terbiasa untuk mencuci piring ala papua yang awalnya saya agak risih. Saya
mulai terbiasa mengangkat air dengan jarak yang tidak dekat dan medan yang
tidak mulus, saya mulai terbiasa melihat orang meludah atau memuntahkan sirih
pinang yang berwarna merah. Saya mulai terbiasa melihat kaki kotor berlumpu dan
juga kulit hitam yang berada di sekeliling saya. Mulai terbiasa dengan udang
galah yang besaaar sekali karena kami lumayan sering memakan itu. Terbiasa
dengan cuaca papua yang fluktuatif. Kadang panas membakar kadang hujan lebat
mengguyur, kadang ada pelangi, kadang ada angin kencang. Ah ya seperti itulah. Walaupun
saya belum terbiasa dengan sengatan agas yang mematikan, tapi kini saya cukup
bisa sedikit berdamai dan bersabar.
Hmm... h - 8 meninggalkan yakati.
Padahal saya baru saja tiba dan sebentar lagi harus
meninggalakan tempat ini. Kali ini saya hanya ingin berquality time dengan yakati. Ingin lebih sering ke dermaga, ke
daratan, ke hutan, dan semuanya. Mungkin saya tak akan lagi bisa melihat view sebagus ini di jawa. Yang ketika
menoleh ke kiri ada gunung yang bagus dan jika menoleh ke kanan ada air dan
pemndangan yang menakjubkan. ya walaupun anjing dan agas berkeliaran semenanya,
tapi saya harus menikmatinya bukan? hey, saya ini papua. Papuaaaaa!!
Yakati, 7 Agustus 2012
Tidak ada komentar
Posting Komentar