Katanya pemda akan datang. Begitu
berita yang dibawa Sinema beberapa waktu yang lalu. Pemda akan datang terkait
dengan program kami juga karena akan mengecek program ABRI masuk desa. Katanya
pemda akan datang di tanggal 3. Tapi hingga hari ini tanggal 5, pemda tak
menampakan diri. Saya sendiri sih tidak peduli, pemda mau datang kah, tidak
kah, terserah! Anak-anak kelompok KKN juga menurut saya tidak ambil pusing
dengan kedatangan pemda ini. Tapi bagaimana dengan masyarakat yang ada di
yakati? bagaimana dengan perasaan mereka? Mereka yang telah berharap sekali
akan hadirnya pemda. Mereka telah berbuat ini dan itu, dijanjikan akan datang,
dan bagaimana kecewanya mereka ketika pemda tak kunjung juga datang?
Malah yang kemudian datang dan
membuat rencana ngabuburit di dermaga batal adalah kehadiran bu umi dan tim
PSKK yang tetiba datang di yakati dengan membawa serta pak saiful (bapaka
pemerintahan yang saya juga tak tahu jabatannya apa, tapi mempunyai pencitraan
yang baik). Tapi setidaknya, kehadiran mereka memberikan sedikit “angina sejuk
yang palsu” bagi masyarakat disini.
Dear pemerintah daerah,
Kalian harus tau betapa kami
semua menyiapkan tanggal 3 dengan sangat maksimal. Mulai dari menyiapkan
tempat, rapat hingga dini hari (padahal bagi kami yang KKN, kami harus sahur
pula) untuk menyiapkan apa yang disampaikan juga apa yang akan diresmikan.
Dear pemerintah daerah,
Mengapa gemar sekali bersikap begitu seenaknya?
Padahal harapan masyarakat terlampau besar akan kehadiran
kalian. Masyarakat ingin adanya perubahan di desa ini. masyarakat ingin
pemimpinnya datang. Apakah salah jika masyarakat desa ini meminta perubahan dan
dukungan dari pemerintahnya sendiri? apakah salah jika masyarakatnya menuntut
apa yang dulu pernah dijanjikan oleh kalian sendiri? sebegitu sulitkah permintaan
mereka untuk tatap muka dan berbincang untuk kemajuan kampung ini dilakukan
oleh kalian wahai Pemda?
Bahkan sesederhana, untuk menepati janj, apakah itu begitu
sulit dilakukan?
Dear pemerintah daerah,
Tahukah betapa besara harapan pemuda dan bapak disini yang
ingin diresmikan organisasi kampungnya yang telah kami bantu untuk mendirikan?
Mereka butuh dukungan!
Betapa organisasi itu yang akan membantu kemajuan kampung
ini, tapi apa yang kemudian mereka dapat?
Bahkan setelah anak-anak SD berlatih bernyanyi, da nada pula
yang berlatih pidatom ibu-ibu sibuk menyiapkan masakan dan bunga. Juga atrakasi
penyambutan, ini dan itu tapi tak ada yang serius dan niat datang ke sini.
Kalian yang berjanji
padahal!
Dear pemerintah daerah,
Mama disini seharian di tanggal 3 kemarin telah menyiapkan
aneka kudapan hasil olahan dan juga siap melakuakn demo kesenhatan. Mereka rela
meninggalakan kegiatan menokok sagu demi kedatangan kalian. Begitu juga dengan
anak sekolah disini yang sudah berlatih menyanyikan lagu daerah dan pembacaan
puisi untuk penyambutan. Juga pemuda disini yang telah membuat hiburan suling
dari sepanjang dermaga untuk menyambut. Ruang pertemuan dan rundown acara telah
kami siapkan untuk kalian. tapi apa? 2 hari sudah dan kami tak mendapkan
kepastian.
Dear pemerintah daerah,
Satu yang selalu saya yakini dalam hidup. Tanpa adanya hal
kecil maka hal yang besar tak akan bisa diraih.
Bahkan hal kecil seperti menepati janji saja sudah begitu berat
dilaksanakan, bagaimana dengan hal besar nanti?
saya pribadi sih peduli setan akan pemda, tapi dengan ini
jelas saya benci dengan pemerintahan. sukanya kok PHP (Pemberi Harapan Palsu)
yakati, 5 agustus 2012
Tidak ada komentar
Posting Komentar