Jumat, 11 Mei 2012

Plazza Bawah Sebuah Prasasti Memori

Percayalah, bahwa tempat itu punya satu long term memori
"Kalau kita meninggalkan memori pada sebuah tempat, maka selamanya, tempat itu akan menyimpan dan menghadirkan memori itu lagi"

Saya bukan orang yang gemar menghabiskan waktu di kampus.
Semenjak masuk kuliah, entah kenapa saya jarang sekali berada di kampus.
Aktifitas diluar kampus saya lebih banyak dan menyita waktu ketimbang aktifitas di kampus.
api bukan berarti saya jadi orang yang ansos juga sih dengan anak-anak kampus. Saya tetep eksis-eksis aja di kampus *kibasrambut

Bicara tentang tempat, angkatan saya, angkatan 2009, mungkin bisa dikatakan sedikit mempunyai kenangan atau experience dengan KEPEL. Tempat yang konon katanya menjadi tempat "sakralnya" anak-anak komunikasi dari generasi ke generasi. Tempat dimana awal mula persabahatan bermula, tukar informasi, berbicara dengan dosen. Semuanya.
Angkatan 2009 hanya sedikit merasakan sensasi ngumpul bareng di kepel, karena kalau saya tidak salah ingat, saat kita berada di semester 3 atau 4, pembangunan kampus sudah mulai dilakukan. Kantor dosen yang notabene didepannya terdapat pohon kepelnya mulai diribuhkan dan diganti dengan gedung baru dengan lift yang ogah-ogahan.

Tak lama setelah itu, kepelpun dirubuhkan dan fisipolpun mempunyai gedung baru. (Gedung yang menjadikan kita bisa sedkit pamer dengan fakultas "sebelah" yang membangun pertamina tower.)

Eniwe, saya pribadi tidak merasa terikat secara emosional dengan KEPEL itu. Tidak seperti teman-teman lain atau kakak angkatan lainnya yang mungkin punya kenangan atau malah sering menghabiskan waktu disana.

Tapi, bukan berarti, saya tidak punya tempat favorit di kampus. 
Dari dulu sampai sekarang, saya selalu suka dengan tangga plaza.
tangga dimana saya bisa mempunyai view yang luas keberbagai angel kampus.
tempat yang sering digunakan anak-anak untuk saling menanyakan kabar, menanyakan tugas kampus, atau sekedar berbicang ringan.
dan bagi saya, tempat itu, tempat tersering saya gunakan untuk duduk dan terseyum sendiri. Saya menjadikan tempat itu sebagai prasasti kenangan saya di fisipol.

terlebih sejak 2 bulan terakhir ini,
sejak kesibukan saya berkurang drastis. 
saya jadi lebih sering menghabiskan waktu didalam kampus dengan nongkrong atau berbincang ringan.
dan tempat yang tetap saya pilih adalah tangga plaza dengan setting sore hari.
Aaah..






sejenak, saya merasa ada di pusara waktu.
saat saya baru berada di tangga plaza untuk pertama kalinya sebagai mahasiswa baru. Dengan malu-malu saya mendekati tangga itu, dan bertanya "mbak, komunikasi juga ya?" pada orang yang ternyata bukan anak komunikasi. 
saat saya kemudian, bertemu dengan satu per satu teman-teman di komunikasi
dan saat saya mulai terlibat perbincangan dengan mereka.
saat saya melalukan brainstorming perlombaan dan tugas
saya duduk di tangga ini.

pusara waktu yang cepat.
mungkin sebentar lagi, saya rindu tangga itu.
Satu-satunya tempat di fisipol dimana saya merasa nyaman menyandarkan lelah, tersenyum melihat civitas kampus dan menghirup udara sore jogja lengkap dengan cahaya orange-nya.
tempat dimana memori akan kampus, saya patri dengan kuat.
:)


NB : saya dedikasikan untuk semua mahasiswa komunikasi 2009 

#11
#31harimenulis

Tidak ada komentar

© RIWAYAT
Maira Gall